cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal@stiepari.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal@stiepari.ac.id
Editorial Address
Jl. Lamongan Tengah No.2, Bendan Ngisor, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50233
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata
ISSN : 14115077     EISSN : 27748987     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian, ulasan ilmiah dan informasi lainnya di bidang pariwisata dan perhotelan. terbit 3 kali dalam setahun (Januari, Mei dan September).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2014): GEMAWISATA Nov 2014" : 4 Documents clear
PENGARUH BRAND ACCOR DAN FASILITAS TERHADAP LOYALITAS TAMU DI HOTEL NOVOTEL SEMARANG Wijoyo, Tuwuh Adhistyo
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 11, No 2 (2014): GEMAWISATA Nov 2014
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya hotel yang berdiri di Semarang beberapa tahun terakhir yang membuat semakin ketat persaingan dalam membuat tamu datang kembali ke hotel atau dengan kata lain tamu tersebut loyal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel brand terhadap variabel loyalitas, pengaruh variabel fasilitas terhadap variable loyalitas dan variabel yang paling mempengaruhi loyalitas tamu. Dapat disimpulkan bahwa fasilitas merupakan bagian dari brand sehingga tidak mempunyai pengaruh terhadap loyalitas dan brand sendiri merupakan bagian kecil dari Novotel Semarang sehingga tidak cukup untuk mempengaruhi loyalitas. Kata kunci : Brand, Fasilitas, Loyalitas.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUWISATA TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN DI LAWANG SEWU SE., M.Par, Suwarti
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 11, No 2 (2014): GEMAWISATA Nov 2014
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan menemukan kritik dan saran dari wisatawan, yang diketahui masih terdapat keluhan kualitas pelayanan pramuwisata terhadap hal-hal yang berhubungan dengan loyalitas wisatawan, yaitu citra bangunan Lawang Sewu terhadap masyarakat di nilai kurang menarik lagi dan nilai sejarah dalam bangunan tersebut berkurang setelah dilakukan renovasi terhadap bangunan Lawang Semarang.  Hasil dalam penelitian ini dapat saya simpulkan bahwa ada Pengaruh Kualitas Pelayanan Pramuwisata terhadap loyalitas Wisatawan di Lawang Sewu Semarang. Dari hasil pengujian dalam penelitian ini diketahui bahwa loyalitas wisatawan di Lawang Sewu Semarang di pengaruhi oleh 5 kualitas pelayananan pramuwisata  yaitu : 1. Penampila :n fisik 2. Kehandalan, 3. Daya tanggap, 4. Jaminan, 5. Empaty. Hal ini berdasarkan analisis melalui Uji T (secara Parsial) dan Uji F (Secara simultan) yang menunjukan nilai positif. Dari beberapa kualitas pelayanan pramuwisata yang di simpulkan bahwa variabel bukti fisi paling besar berpengaruh terhadap loyalitas wisatawan dan variabel yang paling rendah pengaruhnya variabel kehandalan.          Kata kunci :  Kualitas Pelayanan Pramuwista, loyalitas wisatawan
PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA, KINERJA PENGURUS, DAN IKLIM ORGANESASI, TERHADAP PERKEMBANGAN KOPERASI TUT WURI HANDAYANI KOTA SALATIGA TAHUN 2015 M.Si, Samtono
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 11, No 2 (2014): GEMAWISATA Nov 2014
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh antara partisipasianggota, kinerja pengurus dan iklim organisasi terhadap perkembangan koperasi Tut WuriHandayani, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama . Populasi sebesar 220orang anggota koperasi terpilih menjadi sampel sebesar 40 orang dengan tehnik : Randomsampling , dengan pengambilan sampel dengan cara acak.Dari hasil analisis data Persamaan Regresi, Y = 8,800 + 0,372X1 + 0,345X2 + 0,599X3. NilaiKonstanta 8,800 berarti jika tidak ada variabel partisipasi anggota, kinerja pengurus daniklim organisasi, maka perkembangan koperasi nilainya 8,800 satuan. Koefisien regresi untukvariabel X1 0,372 berarti ada pengaruh positif antara partisipasi anggota terhadapperkembangan koperasi. Koefisien regresi X2: 0,345 berarti ada pengaruh positif antarakinerja pengurus terhadap perkembangan koperasi. Koefisien regresi X3 : 0,599 berarti adapengaruh positif antara iklim organisasi terhadap perkembangan koperasi,Nilai t-hitung untuk masing-masing variabel adalah: partisipasi anggota (X1) sebesar 2,774;kinerja pengurus sebesar 2,532; dan untuk iklim organisasi sebesar 3,499 sedangkan nilai ttabelsebesar 2,028. Berarti t-hitung untuk X1, X2 dan X3 lebih besar dari t-tabel, sehingga X1,X2 dan X3 masing-masing mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabelperkembangan koperasi (Y).Nilai F-hitung sebesar 12,691 dan nilai F-tabel adalah sebesar 3,252. Hal ini menunjukkan Fhitunglebih besar dari F-tabel, Artinya variabel X1, variabel X2 dan variabel X3 berpengaruhsecara signifikan terhadap variabel perkembangan koperasi (Y) secara bersama-sama(simultan). Nilai Koefisien Determinasi sebesar: 71,5% berarti pengaruh partisipasi anggota(X1), kinerja pengurus (X2) dan iklim organisasi (X3) terhadap perkembangan koperasi (Y)secara bersama-sama (simultan) adalah sebesar 71,5%, sedangkan sisanya sebesar 28,5%dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.Kata Kunci :partisipasi anggota, kinerja pengurus iklim organisasi, dan perkembangankoperasi.
PENGELOLAAN USAHA PONDOK WISATA (HOMESTAY) SEBAGAI RUMAH SINGGAH RAMAH LINGKUNGAN Koestanto, Djoko
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 11, No 2 (2014): GEMAWISATA Nov 2014
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The term Pondok Wisata known in western countries as Homestay, which optionally can be interpreted as Resident Family or Stay Together Family, as usual House Live in general (Ordinary household).Management Pondok Wisata done by the owner cottage itself as individual businesses, and all efforts are made to meet the economic needs of the family then the dasarnnya not memerllukan business license of its own, but people penngelola cottage must report to the local government / office of Tourism will be the presence of management cottage The tour ..In the operation of Pondok Wisata further, there is a build / create new buildings outside the building House Live there previously, some are utilizing long and inhabited dwelling house together well all family members and tourists in an environment where the family lived with memenfaatkan ruangan- room / rooms that exist both in the roof or separately, in principle, to host as head of the family had to stay living together diantarannya, it is to be able to blend interact with tourists who are staying as a unity of family members where managers act or considered as head of the family or host (Host). Another effort other accommodation (hotels) where the owner is not required to tinnggal place of business. So to say that the cottage is a business that has to "typical" an tidk separate businesses owned by other accommodation, and it is the main attraction for tourists. still have its services to a unit owner.

Page 1 of 1 | Total Record : 4